Pagi Ku Datang Siangku Menanti

Sejuknya pagi ini menegakkan roma
Meresapi dingin hingga menusuk tulang
Dan Embun-embunpun masih membias cahaya
Walau tak seindah pelangi

Kabut tipis melukis pemandangan perbukitan
Indahnya terlihat dan eloknyapun jelas
Tapi akankah mengukir cerita pagi
Untuk menanti siang ?

Tanda Tanya lahir dalam renungan
Tapi jawaban diangan-angan
Tak mampu ku jawab tapi cukup untuk ku bertanya

Ah percuma untuk bertanya
Bila hanya membawa kea lam angan-angan
Dan percuma untuk memikirkan
Bila lamunan menjadi harapan

Katanya pagi itu ceria…
Tapi akankah menggugah jawaban ?
Ah,, usahlah, biarkan saja aku melewati pagi
Dan kan menanti siang biar penuh cahaya yang menyambar

oleh : Pujiaman
Share on Google Plus

About Anonim

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar





ThemeXpose